Senin, 28 November 2011

Pengantar Basis Data

Tentu kita mengenal Basis data bukan? Ya tentu, basis data sangat mempermudah kita dalam pekerjaan kita untuk mengelola informasi dan mengambil keputusan. Dalam basis data biasa ada dua sistem yang digunakan yaitu sistem pemrosesan file dan sistem basis data. Keduanya tentu mempunyai perbedaan. Kalau sistem pemrosesan file yaitu dengan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah. Dan sistem ini pun mempunyai banyak kelemahan, yaitu:

1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
2. Kesukaran dalam Mengakses Data
3. Data terisolir (Isolation Data)
4. Masalah Pengamanan ( Security Problem )
5. Data Dependence

Sedangkan sistem basis data record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Pada Sistem basis data banyak istilah-istilah seperti berikut:

 Enterprise adalah data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional. Contoh : Data Mahasiswa, Data Nasabah, Data Pasien.
 Tuple adalah Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.
 Derajat adalah Jumlah atribut suatu relasi atau terkadang disebut arity.


Ada berbagai model data dalam DBMS contohnya yaitu Model Data Berbasis Record
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
 Model Data Relasional (relational) : seperangkat program computer yang dikonstruksi untuk memanejemen suatu basisdata sebagai sekum pulan data yang disimpan secara terstruktur dan dapat dikenai opreasi-operasi tertentu atas data sebagai suatu permintaan (Query).
 Model Data Hierarkhi (hierarchical) : Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child-record), atau sebagai “pimpinan’ dan “anak-buah”.
 Model Data Jaringan (network) : Model network (jaringan)
Pada model ini menggambarkan koleksi record – record dan relationship diantara
data ditunjukkan oleh link (penghubung) yang dapat dipandang sebagai pointer
(penunjuk).

Dalam DBMS mempunyai dua bahasa yaitu:

1. Data Definition Language (DDL) : bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka dari sebuah database.
2. Data Manipulation Language (DML) : merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.






Keterangan Tabel diatas:
a. Atribut (Elemen Data) : karakteristik dari suatu entitas.
b. Tuple : Baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu recordmewakili satu data atau informasi tentang seseorang.
c. Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
d. Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi.
e. Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah relasi.
f. Super Key : Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.
g. Primary Key : Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

Sabtu, 22 Oktober 2011

BASIS DATA

Basis Data atau yang lebih dikenal dengan Database ialah sebuah kumpulan informasi dari berkas data yang memiliki kaitan satu dengan lainnya, dan dibuat untuk memenuhi kepentingan orang banyak di suatu organisasi. Adanya kemudahan dalam mengelola basis data tentu saja dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). DBMS juga mempunyai enam komponen diantaranya yaitu:

HARDWARE merupakan perangkat komputer standar, media penyimpanan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

OPERATING SYSTEM merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputerdan harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

DATABASE merupakan basis data yang mewakili system tertentu untuk dikelola. Suatu sistem basis data bisa terdiri lebih dari satu basis data.

DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana yaitu : dBase, Foxbase, Rbase, Ms. Access, dsb. Contoh kelas kompleks: Borland Interbase, Ms. SQL Server, Oracle, Informix, dsb.

USER pengguna atau orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

OPTIONAL SOFTWARE pelengkap perangkat lunak yang mendukung dan bersifat optional.

Sebagai contoh perusahaan yang menggunakan DBMS Oracle yaitu PT Chevron Pacifix Indonesia. Mengapa PT Chevron Pacifix Indonesia memilih menggunakan oracle padahal masih banyak DBMS lainnya? Karena banyak keunggulan yang dimiliki Oracle dibanding dengan yang lain yaitu beberapa keunggulannya:
1. memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance.
2. memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
3. memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.
4. memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan scability.
5. Sistem sekuriti yang cukup handal
6. Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time series.
Dan masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki Oracle.
Target utama yang harus diraih oleh perusahaan ini adalah kecepatan dan ketepatan dalam mendapatkan informasi dalam menganalisa perkembangan produksi sumur, kinerja pompa, dan jumlah titik perforasi tidak cukup hanya dengan melihat data yang ditampilkan oleh database yang menyimpan seluruh data tersebut. Oleh karena itu perlu adanya sebuah aplikasi yang dapat menisualisasikan data-data tersebut menjadi gambar yang dapat memberikan informasi lebih dari sekedar menampilkan data saja yang berupa angka-angka.
Aplikasi yang dibuat juga haruslah memperhatikan segi efisiensi waktu dan biaya. Oleh karena itu para pengembang project system informasi upstream ini memilih menggunakan database Oracle untuk perusahaan ini. Sekian informasi yang bisa saya tulis dalam blog saya. Semoga bermanfaat.

Sumber:www.google.com

Kamis, 31 Maret 2011

Sumpah Pemuda & Merosotnya Rasa Nasinalisme pada Generasi Muda


 Latar Belakang: 
Memperingati Sumpah Pemuda bagi generasi muda. Dan merosotnya rasa Nasionalisme pada generasi muda Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis M.Yamin pada sebuah kertas ketika Mr.Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara detail  oleh  M.Yamin.
Isi Sumpah Pemuda

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sepertinya Sumpah Pemuda ini hanya berlaku di masa lalu bagi sebagian orang karena banyak sekali hal yang sangat berbanding terbalik di zaman sekarang. Di zaman sebelum kita merdeka pemuda Indonesia mati-matian berjuang untuk memerdekakan negara justru di zaman ini banyak pemuda Indonesia yang memberikan aspirasinya dengan demo-demo anarkis mereka dan membuat kekacauan di ibukota. Ternyata bukan hanya generasi muda  yang memberikan aspirasinya dengan cara yang anarkis tetapi banyak sekali mereka yang melakukan hal itu dalam beberapa rapat penting negara. Bukankah mereka sebagai contoh untuk kita? Ya sepertinya tidak patut lagi kita contoh. Mereka yang seharusnya berperan penting membangun negara terkadang hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri. Kebanyakan mereka tidak peduli pada kemakmuran rakyat ataupun aspirasi rakyat. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus menjadi yang lebih baik. Mulai dari hal kecil yaitu membangun rasa nasionalisme.

Kita sebagai generasi muda harus mempunyai rasa cinta yang besar pada negara kita. Membela & ikut serta membangun negara diwajibkan untuk setiap warga negara. Oleh karena itu kita harus mempunyai rasa nasionalisme. Kita cukup paham dengan arti sebuah istilah Nasionalisme. Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara atau rasa cinta dan rasa bela pada tanah air.  Atau

Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi.
Tapi sekarang yang menjadi tanda tanya besar adalah “Sudahkah kita mempunyai rasa Nasionalisme didalam diri kita?”. Mungkin 50% dari pemuda Indonesia menjawab belum dan sudah. Merosotnya rasa nasionalisme pada generasi muda itu adalah masalah bagi negara. Karena  kita pun tidak tahu persis seperti apa rasa nasionalisme yang harus kita miliki. Banyak generasi muda sekarang berfikir dan terpacu pada masa lalu negara kita yang  kebanyakan pemuda Indonesia di masa lalu yang mempunyai rasa nasionalisme, ikut berperan serta memerdekakan Indonesia dari penjajah dan berperan penting  dalam kegiatan penting negara,  Tetapi sekarang sudah tidak mungkin  lagi kita seperti itu karena Indonesia telah merdeka dan zaman sudah berkembang. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kita pada negara misal, kita bisa membagakan negara dengan membawa nama baik Indonesia ke negara lain  dan berprestasi dalam bidang apapun, kita juga bisa mengabdi kepada negara dengan mentaati segala peraturan negara.

Kesimpulan:
Jadilah warga negara yang taat pada peraturan negara. Mari kita membangun negara  yang makmur dan sejahtera. Mari kita bela negara dan cintai tanah air Indonesia, mengabdi pada tanah air dengan  tanpa pamrih. Dan jadilah generasi muda yang membanggakan untuk negara.

(Sumber: wikipedia Indonesia)