Rabu, 14 November 2012

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer


Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar. Dan ada beberapa fokus dalam evolusi sistem informasi berbasis komputer, yaitu diantaranya:

Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing), atau EDP. Istilah EDP tidak populer lagi, dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Siste Informasi Akuntansi- SIA (accounting information system) untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

Fokus baru pada informasi
Pada tahun 1964, diperkenalkan satu generasi baru alat perhitungan yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Komputer baru ini menggunakan sirkuit kepingan silikon yang memungkinkan daya pemrosesan yang lebih banyak tiap rupiahnya. Konsep penggunaan komputer sebagai sistem infprmasi manajemen, atau SIM, dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung  peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera  diterima banyak perusahaan besar.

Fokus revisi pada pendukung keputusan
Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat perusahaan-perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuwan informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) meformulasikan pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah Micel S. Scott Morton. G Athony Gorry, dan Peter G. W. Keen, atau DSS. DSS adah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada dibagian manapun dan dalam area fungsional apapun.
Fokus sekarang pada komunikasi
Pada saat DSS bekembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain: otomatisasi kantor (office automation), atau OA. OA memdahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA dimulai tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya, Magnetic  Tapel/ Selctric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah terekam dalam pita magnetik. Operasi pengetikan otomatis ini mengarah pada aplikasi OA yang isebutkan pengolahan kata (word processing). Otomatisasi kantor telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti keoferesi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring facsimile transmission, dan desktop publishing.

Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau AI. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar (expert system) atau ES, mdapatkan paling banyak perhatian. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Satu cara untuk mengatasi keterbatasan ini adalah menggunakan jaringan saraf (neural networks) yang merupakan analog matematik dan elektronik dari manusia. Kita menggunakan istilah sistem berbasis pengetahuan (knowledge- based system) untuk menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah. 

Sumber : Raymond McLeod;Jr. . "Sistem Informasi Manajemen" jilid 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar