Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis
terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar. Dan
ada beberapa fokus dalam evolusi sistem informasi berbasis komputer, yaitu
diantaranya:
Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan
keydriven bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan
umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan
dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama
yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan
data elektronik (electronic data processing), atau EDP. Istilah EDP tidak
populer lagi, dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita
menggunakan istilah Siste Informasi Akuntansi- SIA (accounting information
system) untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data
perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari
proses akuntansi.
Fokus baru pada informasi
Pada tahun 1964, diperkenalkan satu generasi baru alat
perhitungan yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Komputer baru ini
menggunakan sirkuit kepingan silikon yang memungkinkan daya pemrosesan yang
lebih banyak tiap rupiahnya. Konsep penggunaan komputer sebagai sistem
infprmasi manajemen, atau SIM, dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tersebut.
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan
utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima banyak perusahaan besar.
Fokus revisi pada pendukung keputusan
Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat
perusahaan-perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuwan
informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) meformulasikan
pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah Micel S. Scott Morton. G Athony
Gorry, dan Peter G. W. Keen, atau DSS. DSS adah sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan
keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada dibagian
manapun dan dalam area fungsional apapun.
Fokus sekarang pada komunikasi
Pada saat DSS bekembang, perhatian juga difokuskan pada
aplikasi komputer yang lain: otomatisasi kantor (office automation), atau OA.
OA memdahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer
dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA dimulai tahun
1964 saat IBM mengumumkan produknya, Magnetic
Tapel/ Selctric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat
mengetik kata-kata yang telah terekam dalam pita magnetik. Operasi pengetikan
otomatis ini mengarah pada aplikasi OA yang isebutkan pengolahan kata (word
processing). Otomatisasi kantor telah berkembang meliputi beragam aplikasi
seperti keoferesi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, surat elektronik
(electronic mail), electronic calendaring facsimile transmission, dan desktop
publishing.
Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan
kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau AI. Bagian khusus dari AI,
yaitu sistem pakar (expert system) atau ES, mdapatkan paling banyak perhatian.
Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam
suatu area. Satu cara untuk mengatasi keterbatasan ini adalah menggunakan jaringan
saraf (neural networks) yang merupakan analog matematik dan elektronik dari
manusia. Kita menggunakan istilah sistem berbasis pengetahuan (knowledge- based
system) untuk menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan
buatan untuk pemecahan masalah.
Sumber : Raymond McLeod;Jr. . "Sistem Informasi Manajemen" jilid 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar